Cikarang Semakin Menjadi Tujuan Investasi Di Properti
Cikarang menemukan prospek baru setelah beroperasinya jalan tol Cipularang, karena ke Jakarta mudah, ke Bandung juga gampang.
Ada yang menarik dari kawasan Cikarang, Bekasi, setahun belakangan. Lokasinya makin mudah dicapai dari Bandung setelah beroperasinya jalan tol Cipularang (60 km). Bahkan lewat jalan tol itu Cikarang bisa lebih cepat dicapai dari Bandung ketimbang Jakarta, karena lalu lintas Bekasi-Jakarta yang macet, meskipun jarak Cikarang-Bandung (85-90 km) dua kali lebih jauh daripada Cikarang-Jakarta (45 km).
Jangan heran volume lalu lintas Jakarta – Bandung melalui tol Jakarta – Cikampek – Cipularang makin padat. Semua melewati Cikarang. Itu terlihat dari data lalu lintas harian (LHR) tol Cipularang yang sudah mencapai 45.000 kendaraan lebih dari awalnya hanya 20.000. Juga dari pembangunan lima SPBU dan rest area baru di ruas tol Jakarta-Cikampek setahun terakhir.
“Sekarang dari Bandung ke Jakarta atau sebaliknya orang lewat sini, tidak lagi melalui Puncak,” kata Yuke E Susiloputro, Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, developer Lippo Cikarang. Itu artinya prospek Cikarang makin menarik baik sebagai hunian, tempat berinvestasi, lokasi usaha atau pabrik baru, atau sekedar tempat pertemuan bisnis.
Tiga perumahan
Ada tiga perumahan paling menonjol di Cikarang yang bisa dipilih. Ketiganya berskala kota (3.000 ha lebih) dengan fasilitas komplit termasuk kawasan industri. Lokasinya terhubung langsung dengan tol Jakarta-Cikampek, dengan jarak 25 – 30 km dari pintu pertama Cipularang di Dawuan. Yaitu Lippo Cikarang, Kota Jababeka, dan Kota Deltamas. Lippo Cikarang dan Jababeka yang sudah 14 tahun dikembangkan dan sudah menjadi kota bisa diakses dari pintu tol Cikarang.
Begitu keluar pintu tol itu Anda tinggal pilih: ke kiri ke Kota Jababeka atau ke kanan ke Lippo Cikarang. Keduanya ada di koridor Jl Raya Cikarang-Cibarusah yang berawal di Stasiun Lemah Abang. Sedangkan Deltamas yang baru beberapa tahun dikembangkan, memiliki akses langsung melalui pintu Cikarang Timur. Menurut Yuke, rumah yang dibangun di Lippo Cikarang sudah mencapai 8.000-an unit dengan populasi 30.000 jiwa, plus 550 industri dengan 170 ribu pekerja yang bekerja 24 jam.
Fasilitas perumahan mulai dari pusat belanja, plaza, supermarket, rumah sakit, belasan sekolah unggulan (plus sebuah universitas negeri dalam wakru dekat), hotel bintang lima, gedung perkantoran, arena rekreasi keluarga Waterboom dan Hom Pim Pa, sport club, driving range, kafe, komplek ruko, sarana ibadah, dan banyak lagi. “Jadi, sangat layak sebagai hunian, tempat usaha, lokasi pertemuan bisnis, atau ajang investasi. Value -nya akan terus naik,” kata arsitek dari Southern California University (AS) itu.
Endang Sutrisna, Product Division Head General Manager PT Lippo Cikarang Tbk, memberi contoh. Sebuah rumah di Taman Menteng yang dibeli Rp280 juta pada 1995 kini di pasar sekunder sudah dihargai Rp1,2 miliar. “Kalau fully furnished rumah itu bisa disewakan kepada ekspatriat Rp100 juta - Rp120 juta per tahun. Artinya dengan satu rumah seharga Rp4 miliar di Kelapa Gading bisa dapat dua di sini dengan pendapatan sewa Rp200 juta per tahun,” katanya.
Simpang susun baru
Ia mengakui problem Cikarang adalah kualitas dan kapasitas jalan yang makin kepayahan meladeni pertumbuhan jumlah kendaraan dan populasi sehingga memicu kemacetan. Untuk itu belum lama ini para pengelola kawasan industri dan developer di Cikarang mengusulkan pembuatan simpang susun baru di km 34 jalan tol Jakarta – Cikampek, tidak jauh dari cluster Maple Leaf Residence, Lippo Cikarang.
“Itu solusi jangka pendek yang sudah kami usulkan kepada Menteri Perindustrian Fahmi Idris. Sedangkan solusi jangka panjang segera realisasikan pembangunan tol Cikarang - Tanjung Priok,” jelasnya. Pintu jalan tol baru itu di ruas tol Jakarta – Cikampek berada di km 28 berupa simpang susun.
Fasilitas serupa disediakan Jababeka. Hanya kalau Lippo Cikarang punya arena rekreasi Waterboom dan Hom Pim Pa, Jababeka memiliki President University dan lapangan golf 18 holes. Sementara Deltamas yang bersisian dengan Lippo Cikarang, didesain sebagai regional center. Yakni kawasan permukiman, pendidikan, bisnis, industri, hiburan, selain pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi. Kantor bupati dan sejumlah instansi lain sudah pindah ke sana . Deltamas diharapkan menjadi kota mandiri yang melayani Cikampek, Karawang, Purwakarta, dan Bandung .
Menurut Susanto, Marketing Manager Deltamas, keberadaan tol Cipularang sudah mulai mempengaruhi penjualan rumahnya. Sejumlah pengusaha tekstil yang sering bolak-balik Jakarta-Bandung dan punya rekanan bisnis di Cikarang, membeli rumah di Deltamas. “Daripada menginap di hotel, lebih murah punya rumah sendiri di sini. Ke Jakarta gampang, ke Bandung juga mudah,” katanya.
Industri otomotif
Prospek Cikarang makin menemukan momentumnya karena koridor Cikampek – Karawang bakal menjadi kawasan industri otomotif. Cepat atau lambat berbagai perusahaan otomotif di Sunter dan Pulogadung, Jakarta , akan merelokasi pabriknya ke koridor itu. Beberapa di antaranya sudah melakukannya, seperti Astra Honda Motor. Pasalnya pabrik di Jakarta sudah terlalu mahal dan berisiko bila tetap dipertahankan, karena berada di lingkungan yang makin padat.
Tinggal memilih perumahan yang dikembangkan paling teratur dengan zoning yang jelas dan infrastruktur rapi. Mana lahan untuk permukiman, pendidikan, hiburan, bisnis dan komersial, dan industri sudah ditetapkan secara tegas. Dengan demikian kota mudah dibentuk, dikelola, dan dipelihara untuk kenyamanan penghuni. Untuk itu ada city management yang mengelola kota , ada estate management dan estate regulation untuk memastikan kenyamanan penghuni.
“Itulah nilai tambah yang akan membuat orang nyaman dan menaikkan demand atau nilai properti di sini. Ngapain orang pindah ke Bekasi kalau tidak lebih nyaman? Dan kami sudah melakukannya, bukan baru menawarkan,” ujar Yuke. Lippo Cikarang tidak hanya menyediakan rumah menengah atas tapi juga rumah kecil. Sebutlah rumah tipe 21/60 seharga mulai dari Rp58,5 juta di cluster Cibodas, tidak jauh dari Simprug Village , sekitar dua kilometer dari bulevar utama Jl MH Thamrin.
Sedangkan untuk kalangan menengah atas dilansir cluster Maple Leaf dekat Sekolah Tunas Bangsa dan Sekolah Trinitas, dan cluster Vassa Lake dengan view danau di bulevar utama untuk rumah yang lebih mahal.
Rumah kos
Sementara Deltamas melansir rumah menengah di cluster Calgary dan Roseville , dan rumah menengah atas bernuansa resort di cluster Fresno . Seperti Jababeka dan Lippo Cikarang, Deltamas juga menawarkan areal komersial seperti ruko serta pasar modern yang sekarang sudah beroperasi.
Lain lagi Jababeka. Yang ditawarkan masih rumah di cluster Tropicana yang dilansir beberapa bulan lalu. Produk terbaru adalah Pavilion, rumah kos untuk eksekutif. Potensi pasarnya para manajer dan eksekutif yang bekerja di kawasan industri Jababeka. Ada 1.235 industri di kawasan itu dengan sekitar 300 ribu pekerja. Pasar lain adalah para mahasiswa President University .
Satu pavilion terdiri dari 10 kamar yang dijual Rp500 jutaan per unit. Setiap tahap dipasarkan 20-30 pavilion. “Sekarang yang dipasarkan sudah tahap lima . Kebanyakan pembelinya para pensiunan untuk investasi,” kata Agus H Canny, GM Marketing Jababeka, kepada Joko Yuwono dari majalah Estate . Dengan tarif sewa Rp500 – Rp600 ribu per bulan per kamar, satu pavilion bisa menghasilkan Rp5 - Rp7 juta per bulan atau sekitar Rp70 juta per tahun. Dengan demikian investasi bisa kembali dalam tujuh tahun. Yoenazh K Azhar, Samsul A Nasution. (Sumber : housing-estate.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar